Mendengar kata manajemen
pasti pikiran bawah sadar seseorang memaknai kata tersebut adalah kegiatan yang
sifatnya memanej, mengatur, mengolah sebuah organisasi. Selain memaknai juga
langsung mengarah pada jurusan perkuliahan yang terdapat di berbagai
universitas. Memang tidak salah memaknai
manajemen adalah kegiatan-kegiatan tersebut. Namun saya rasa kurang tepat,
kenapa???. Sebab kalau dimaknai memanej, mengatur dan mengolah sebuah
organisasi terkesan seolah-olah manajemen hanya bisa diterapkan dalam sebuah
instansi/organisasi. Selain itu tidak. Sedangkan makna yang tepat dari manajemen
adalah mendayagunakan segala sesuatu
untuk mencapai tujuan. Perlu di ingat!!!Tujuan sama arti dengan keinginan.
Bukan hanya organisasi saja yang memiliki keinginan, setiap manusia pun juga
memiliki. Apalagi mengingat keinginan manusia yang bermacam-macam, pasti
memerlukan strategi manajemen untuk memenuhinya.
POAC adalah fungsi manajemen
yang terdiri dari Planning (Merencanakan), Organizing (Mengorgansasikan),
Actuating (Melaksanakan) dan Controlling (Mengevaluasi). Hubungan antara
fungsi-fungsi manajemen yang satu dengan yang lain adalah saling bertautan.
Saling pengaruh-mempengaruhi. Meskipun demikian fungsi perencanaan merupakan
landasan dari fungsi-fungsi manajemen yang lain. Dalam sebuah organisasi fungsi
manajemen sudah merupakan suatu kewajiban. Namun kali ini mari kita
implimentasikan fungsi manajemen dalam kehidupan sehari-hari sebagai strategi untuk mempermudah dalam mencapai
segala apa yang kita inginkan. Terkadang tidak kita sadari bahwa kegiatan
manajemen telah kita terapkan dalam keseharian. Contoh sederhana ketika dipagi
hari kita sudah memiliki rencana bahwa jam 9 siang harus berada di kampus.
Sebelum jam 9 sudah menyiapkan kebutuhan yang digunakan seperti : sepeda motor,
tas, celana, baju, dll. Kemudian kita melakukan perjalanan dan tepat jam 9 pula
akhirnya sampai. Setelah tiba di kampus kita mengevaluasi setiap kejadian
selama dalam perjalanan. Contoh sederhana tersebut sudah termasuk kegiatan
manajemen. Karena telah terdapat kegiatan perencanaan, organisasi, pelaksanaan
dan evaluasi. Namun terkadang pula ketika menjalani hari banyak hal-hal yang
tidak bermanfaat kita kerjakan, sehingga 1 hari yang terdiri dari 24 jam terisi
oleh kegiatan yang bersifat negatif. Oleh karena itu mari kita terapkan
strategi manajemen yang baik dengan menyusun kegiatan-kegiatan positif dalam
keseharian dari mulai bangun pagi hingga menjelang tidur.
Bangun tidur membiasakan
untuk segera membuat perencanaan dengan menuliskan disebuah lembaran. Mengapa
harus dituliskan?? Karena dengan tulisan maka akan lebih mudah di ingat. Tentu
pula menjadi lebih mudah dilakukan. Dalam proses perencanaan seharusnya
menyusun kegiatan-kegiatan yang bersifat positif, baik bagi diri sendiri maupun
orang lain. Setelah tertulis maka dilanjutkan dengan kegiatan mengorganisasi.
Kalau dalam instansi kegiatan mengorganisasi dilakukan dengan membentuk
struktur, pembagian tanggung jawab, menentukan jadwal pelaksanaan dan menyiapkan
peralatan-peralatan. Sedangkan dalam keseharian hendaknya kita mengorganisasi
diri kita sendiri baik itu batin maupun fisik. Selain itu juga menyiapkan
segala sesuatu yang nantinya bisa menjadi perangsang semangat dalam proses
pelaksanaan. Bisa membangun motivasi, manajemen waktu, menyiapkan bahan, serta
melatih otot-otot setiap anggota badan agar terasa ringan dibuat bekerja.
Kemudian di ikuti kegiatan pelaksanaan. Kegiatan pelaksanaan harus sesuai
dengan apa yang menjadi rencana dipagi hari agar kegiatan yang dilakukan tidak
menyimpang. Menjelang petang baru melaksanaan evaluasi. Dalam bahasa arab
adalah muhasabah. Mengevaluasi hasil pelaksanaan yang dilakukan selama pagi hari hingga petang.
Kalaupun ada hal-hal yang tidak sesuai, atau malah merugikan maka dijadikan
sebuah pembelajaran untuk memperbaiki kegiatan manajemen di esok hari.
Athif
Sambogunung, 12 September 2014
Athif
Sambogunung, 12 September 2014