Pages

Jumat, 27 Maret 2015

Nostalgia "OSIM"

Tidak tau mengapa malam ini saya bernostalgia masa-masa "OSIM" dulu. Mungkin lagi kangen, ingin kembali, atau apalah. Yang terpenting masa-masa OSIM sampai saat ini tidak akan pernah terlupakan. Karena berangkat dari disitulah saya mengenal apa itu organisasi, dan bagaimana cara menerapkan nilai-nilai kepemimpinan. 

Sebenarnya?? OSIM dan OSIS itu fungsinya sama, tapi yang membedakan hanyalah huruf M dan S. M adalah Madrasah, dan S itu singkatan dari sekolah. Inilah keunikan organisasi saya dulu. Bahkan diseluruh pelosok Indonesiapun tidak ada yang memakai nama OSIM. Saya bangga, tapi tidak cukup karena itu. Tapi karena telah menampung dan mampu membuat saya lebih berkembang.

Masih ingat. Keunggulan dari sekolahan saya dulu yang menjadi dominan adalah kegiatan kepramukaan dan organisasi. Setiap ada jambore, perkemahan besar, pramuka Sambogunung yang terkenal dengan regu Garuda dan Melati tidak pernah ketinggalan. Dan juga tidak pernah tidak juara. Hebat kan. Dulu pernah sampai ke tingkat provinsi, setelah mengalahkan salah satu SMA favorit di Gresik. Memang masalah Pramuka, MTs Sambo tidak diragukan. Begitu juga masalah organisasi. Tidak heran kalo lulusan MTs Sambo menjadi pimpinan-pimpinan organisasi ditingkat lebih lanjut. SMA atau Kuliah. Karena selama di OSIM yang namanya berjiwa kepemimpinan selalu dipupuk. Dan mengental. 


Tapi, itu dulu????????
Disisi malam ini saya bernostalgia masa-masa bahagia, tapi detik, menit dan jam ini saya juga merasa sedih. Mengingat 2 tahun terakhir ketika melihat sekolahan yang pernah saya tempati dulu, kini telah kehilangan jati diri. kalo ibarat Harimau telah kehilangan taringnya. Meski kehilangan ganas ketika dilihat dari luar, tapi sebenarnya tidak memiliki kekuatan apa-apa. 

OSIM 2 tahun terakhir, ???? rasanya bukan kesalahan adik-adik yang menjadi pimpinan disana. Tapi mutlak kesalahan saya, sebagai alumni. Yang tidak berpikir jangka panjang, bagaimana nanti efeknya kalo melancong dan jauh dari desa. Baru sekarang, saya merasakannya hal itu. Di perantauan ini saya belajar, tapi ada adik-adik disana yang sedang membutuhkan bantuan. Sehingga tidak bisa disalahkan mengapa OSIM 2 tahun terakhir kehilangan taring. Siswa berjiwa leadhership semakin minim, prestasi pramuka semakin menurun. 

Saya merasa berdosa, dulu ada alumni yang masih menyempatkan waktu seminggu sekali untuk melatih. Meluangkan waktu 1 bulan sekali untuk menjenguk. dan waktu sekitar 5 bulan meluangkan waktu buat saya dan teman-teman lebih berkembang. Yaitu pelatihan leadhership. Tapi sekarang, tidak ada sepeserpun yang dapat saya berikan. Hanya bisa melihat dan membandingkan. 

Ah sudahlah?? mungkin saya harus merekomendasikan sesuatu, sebagai bentuk penebusan dosa selama ini. Memang tidak berkesan, tapi inilah yang ingin saya berikan untuk saat ini. Terimalah, InsyaAllah nanti saya akan kesana. dan Membantu kalian. Kakak disini hanya bisa memberikan adik-adik OSIM dalam bentuk konsep, semoga kalian dapat menerima dan menjalankan. Kalo merasa kesulitan dan benar-benar tidak bisa. Saya tidak akan menolak jika ditolak. 

Konsep . . .
Pernah melihat orang berjalan tanpa tujuan,??? bingungkan mau kemana. Kesini ragu-ragu, kesana takut salah. berbeda dengan mereka yang berjalan dan tau tujuan. Tidak pernah merasa kebingungan, bahkan dengan santainya dia berjalan. Itu semua sama dengan organisasi. Organisasi akan pincang tanpa tujuan, bingung mau diapain dan mau ngapain. Maka pertama kali yang harus adik-adik canangkan adalah visi dan misi OSIM.

Visi  : Tujuan jangka panjang (tujuang akhir selama periode)
Misi  : Upaya-upaya yang dilakukan untuk mencapai tujuan akhir (Visi)

Saya ingin OSIM seperti dulu lagi, yang mampu melahirkan siswa berjiwa leadhership atau kepemimpinan. Maka didalam visi harus dicamkan secara jelas.

Visi 
"Mengembalikan jati diri OSIM, sebagai organisasi yang mampu melahirkan siswa berintelektual dan berjiwa leadhership"

Cukup satu saja suatu visi, biar fokus.
Kemudian baru menentukan, apa saja upaya-upaya yang harus dilakukan untuk mencapai visi tersebut. Yaitu dengan 

Misi
1. Menumbuhkan Budaya Menulis dan Membaca
2. Menumbuhkan semangat belajar Siswa
3. Menumbuhkan semangat siswa dalam kegiatan Kepramukaan