Pages

Minggu, 28 September 2014

Merokok, bisa menurunkan kharisma pria. . .

Sudah dari dulu ingin membuat artikel masalah rokok. Tapi bingung judul apa yang kongkrit. Terlalu banyak artikel yang memuat tentang negatif rokok, bahaya merokok, rokok membunuhmu dll. Akhirnya hari ini secara tidak sengaja saya temui kisah nyata pernyataan dari seorang wanita yang mengindikasikan bahwa rokok selain bisa membunuh, juga bisa menurunkan karisma pria. Sebab itulah yang menginspirasi saya untuk memuat dan membuat artikel dengan judul tersebut. 

Pagi setengah siang, kira-kira jam 10 ada seorang wanita berhijab datang ke sebuah kontrakan. Memakai hijab hitam, baju batik Si Wanita berniat untuk mengambil barang titipan dari keluargannya. Salah satu penghuni kontrakan adalah tetangganya didesa. Radit namanya yang kebetulan kemarin lusa pulang ke desa dan ketika kembali dititipi barang oleh keluarga si wanita itu. Karena kontrakan yang didatangi tersebut hanya dihuni para laki-laki,  si wanita itu tidak diperbolehkan masuk kedalam rumah. Dia hanya menunggu didepan pintu sambil mengetuk pintu. Setelah 5 menit lebih mengetuk pintu si wanita itu hampir putus asa. Karena penghuni kontrakan tidak merespon atau mungkin tidak mendengar. Bedirilah sambil menunggu didepan pintu rumah. 15 menit kemudian pintu rumah terbuka. Mau ngapain mbk?”Tanya salah seorang penghuni kontrakan”. “owh, ada urusan sama radit mas, mau ambil titipan” jawab si wanita berhijab. “tunggu sebentar ya” ,” iya mas”. Tak lama kemudian Radit keluar dari kamar kontrakan dan menuju ke pintu sambil membawa barang titipan. “ini mbk barang titipannya” sambil mengulurkan tangan Radit berkata “mintak uangnya mbk, buat beli rokok, hehee". Tambah Radit sambil tersenyum. Terkaget si wanita berhijab itu seketika mendengar bahwa dia perokok. “kamu merokok diit??”Tanya si wanita. “iya mbk, tapi jarang-jarang” jawab jujur Radit. Mendengar jawaban itu langsung sindiran halus dilontarkan dari mulut si wanita “wah syg dit, merokok dapat menurunkan kharisma pria dimata wanita lho”. "Hehee" mendengar sindiran itu Radit malah tersenyum. Setelah itu, si wanita berhijab itu berpamit pulang tanpa menuruti permintaan Radit.

Cerita singkat tersebut, bukan berniat untuk mencela, merendahkan pecandu rokok. Namun saya hanya ingin memberi pencerahan para pria khususnya. Tentang dahsyatnya kepribadian dimata wanita. Karena pria mana yang tidak suka wanita. Pria mana yang tidak suka ketika dipuji wanita. Pria mana pula yang tak suka diberi perhatian oleh wanita. Pria mendambakan apapun dari wanita, baik pujian, perhatian adalah sudah hukum alam, tidak bisa di elak. Pelajaran penting dari cerita tersebut adalah pentingnya aura kharisma. Kharisma adalah aura positif yang dimiliki seseorang karena kepribadiannya. Ingat presiden pertama Bpk, Soekarno. Ketika berpidato bisa menggetarkan semua hati para pendengar. Itulah kekuatan kharisma. Terkadang pula seseorang tidak bisa menjawab alasan mengapa suka terhadap seseorang. Itu juga disebabkan oleh kharisma yang dimiliki seseorang. Tentu tinggi rendahnya kharisma seseorang tergantung kualitas kepribadiannya, bahkan ada sebagian yang beropini bahwa kharisma itu dibawa sejak lahir.
Sehingga tidak heran jika merokok menurunkan kharsima dimata wanita. Karena pada dasarnya wanita melihat pria bukan dari tampangnya tapi pada kualitas kepribadian. Jikalau seorang pria merokok, berarti dia telah mengurangi kualitas pribadinya. Otomotis daya tarik (kharisma) dimata wanita berkurang.

Athif
28 September 2014